Anak usaha yang bergerak di bidang investasi infrastruktur strategis ini mengantongi investasi sebesar sebesar USD194 juta dari produsen energi independen asal Thailand Electric Generating Public Company Limited (EGCO).
Kedua perusahaan menggabungkan keahlian TPIA di sektor kimia dan infrastruktur dengan EGCO di bidang solusi ketenagalistrikan dan energi.
"CDI dapat memanfaatkan proyek ekspansi pemegang saham untuk meningkatkan permintaan energi, air, industri, tangki dan dermaga di masa depan," terang dia.
Direktur Legal, Hubungan Eksternal, dan Ekonomi Sirkular Chandra Asri Group Edi Riva’i menambahkan, , permintaan listrik Indonesia secara keseluruhan telah tumbuh pesat dan diproyeksikan akan tumbuh sebesar 5% CAGR di masa mendatang sehingga TPIA fokus pada pembangkit listrik, distribusi listrik, dan pengembangan energi terbarukan.
Kemudian permintaan industri air di Indonesia juga tumbuh sebesar CAGR 5% sejak 2013 dan diperkirakan akan terus tumbuh sebesar 4% pada 2030. Untuk sektor tangki, TPIA akan Fokus pada pelayanan tangki dan dermaga untuk produk kimia dan minyak bumi olahan dengan melayani klien terkemuka termasuk Chandra Asri, ThaiOil, dan ExxonMobil.