Lewat digitalisasi ini pula, PNM membantu para pemasar dalam melakukan seleksi calon para nasabah, sehingga diharapkan proses pengelolaan dapat dilakukan dengan lebih mudah.
"Lewat aplikasi ini, mereka dapat mengakses seluruh data dari proses penginputan, proses maintanance. Itu kami dapatkan dari data-data yang kami capture dari setiap orang yang melakukan transaksi itu," ujar Sutanto.
Data-data tersebut, lanjut Sutanto, bakal dimanfaatkan oleh PNM sebagai dasar dalam melakukan pembinaan dan juga mendukung keberhasilan nasabah dan tenaga pemasar.
"Pengembangan digitalisasi ini merupakan inovasi wajib bagi kami untuk melakukan perbaikan
kualitas layanan kepada nasabah, yang saat ini telah mencapai 14,8 juta nasabah. Jadi memang hal ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk kami menggunakan proses manual," tegas Sutanto. (TSA)
Penulis: Noviyanti Rahmadani