Perusahaan yang 49% sahamnya dimiliki Mandiri Tunas Finance ini, memberikan kontribusi laba setelah pajak sebesar Rp49,7 Miliar. Ini naik dibandingkan rugi tahun sebelumnya sebesar Rp(5,3) Miliar. "Penyebabnya terutama akibat dari pemulihan pendapatan bunga bersih. Jumlah pembiayaan baru naik 4% menjadi Rp9,2 Triliun," lanjutnya.
Rico juga menjelaskan Perseroan telah membagikan dividen tahun buku 2020 kepada pemegang saham pada tanggal 14 Juli 2021 sebesar Rp39 miliar atau Rp7 per lembar saham.
(IND)