Untuk menyegarkan ingatan, pada Juni 2024, PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) diakuisisi oleh PT Nev Stored Energy dan PT Longpin Investasi Indonesia.
Setelah akuisisi ini, perusahaan berganti nama menjadi PT Green Power Energy Tbk (LABA) dan mengubah fokus bisnisnya dari perdagangan baja ke sektor energi baru dan terbarukan, khususnya baterai kendaraan listrik dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Kemudian pada Maret 2024, IMR Asia Holding Pte. Ltd., sebuah perusahaan induk investasi yang terdaftar di Singapura, secara resmi mengakuisisi 77,7 persen saham PT Fortune Indonesia Tbk (FORU).
Akuisisi ini melibatkan pengambilalihan 361.500.000 lembar saham yang sebelumnya dimiliki oleh PT Karya Citra Prima (KCP) dengan harga Rp125,31 per saham, total senilai Rp45,29 miliar.
Masih belum ada kelanjutan kisah akuisisi FORU, yang notabene perusahaan jasa periklanan, setelah pada Oktober 2024 perseroan mengungkapkan tengah melakukan penjajakan peluang bisnis baru, sebagai langkah strategis untuk pengembangan usaha Perseroan.