Saham-saham ini juga kerap mengundang pemain besar (big money) yang memanfaatkan momentum euforia pasar.
Saham Jeblok
Namun, di awal 2025, saham-saham yang sempat melejit melalui skema backdoor listing mulai mengalami tekanan.
PT Green Power Group Tbk (LABA), PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), dan PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW), yang mencatat lonjakan harga fantastis sepanjang 2024, kini mengalami koreksi tajam seiring dengan meredanya sentimen spekulatif serta munculnya kekhawatiran terhadap fundamental perusahaan pasca-transisi kepemilikan.
Hingga Selasa (11/3/2025), saham LABA jatuh 51 persen sejak awal 2025 (YtD) atau terjun 83 persen dari level tertinggi (ATH) di Rp885 per unit di 2024.
Kemudian, FORU amblas 66 persen YtD dan turun signifikan 85 persen dari titik puncak di level Rp8.075 per unit pada 2024.