Dari sisi ekspansi dan skala operasionalnya, dikatakan Evelyn, DCII telah memperluas infrastrukturnya dengan menyelesaikan pembangunan pusat data DCI H2-02 Karawang, green data center pertama di Indonesia dengan kapasitas 12 megawatt (MW) yang sebagian menggunakan energi surya, serta membangun dan meresmikan DCI E1, pusat data Tier IV pertama di pusat kota Jakarta dengan kapasitas 19 MW.
"Sehingga, Perseroan kini telah mengoperasikan tujuh gedung pusat data dengan total kapasitas layanan 83 MW," tutur Evelyn.
Sejak beroperasi pada 2013, DCII telah mempertahankan tingkat ketersediaan layanan 100%, menegaskan komitmennya dalam menyediakan layanan kelas dunia yang didukung oleh implementasi Automation dan Artificial Intelligence.
Hal ini menghasilkan pencapaian sertifikasi baru pada tahun 2023, di samping perolehan Sertifikasi Tier IV Gold TCOS yang diberikan oleh Uptime Institute, Perseroan berhasil meraih Sertifikasi B-Corp dari B Lab Global dan Sertifikasi Sustainability Rating dari Ecovadis dengan predikat Silver.
Dalam hal keuangan, pada 2023 DCII berhasil mencatatkan pendapatan tahunan sebesar Rp1,3 triliun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 25,1 persen secara tahunan (Year on Year/YoY).