IDXChannel - PT Mitra Pack Tbk (PTMP) sukses meraup laba bersih Rp2,92 miliar di sepanjang triwulan I-2023 lalu.
Capaian tersebut terhitung tumbuh 43,21 persen dibanding realisasi laba pada periode sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp2,04 miliar.
Sementara, penjualan dan pendapatan usaha perusahaan tercatat sebesar Rp32,70 miliar, turun 4,29 persen dari sebelumnya Rp34,17 miliar.
Secara rinci, penjualan suku cadang tercatat sebesar Rp28,37 miliar, penjualan mesin tercatat sebesar Rp3,91 miliar.
Kemudian, pendapatan sewa tercatat sebesar Rp240,70 juta dan pendapatan teknik sebesar Rp169,57 juta.
Di sisi lain, beban pokok penjualan dan beban langsung PTMP tercatat sebesar Rp21,36 miliar. Sementara beban penjualan tercatat sebesar Rp422,73 juta serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp5,89 miliar.
Hingga akhir Maret 2023, total nilai aset PTMP tercatat sebesar Rp221,06 miliar, tumbuh 77,09 persen dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp124,82 miliar.
Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp55,40 miliar dan ekuitas sebesar Rp165,65 miliar.
Mitra Pack menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 15 hingga 20 persen hingga akhir 2023 ini. Perseroan juga membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 20-25% di akhir tahun ini.
"Selesai pandemi industri manufaktur semakin yakin, beberapa pelanggan eksisting kami juga sudah ekspansi,” ujar Direktur Utama PTMP, Ardi Kusuma, beberapa waktu lalu.
Ardi mengungkapkan, target tersebut dapat dicapai karena saat ini perseroan tengah menggarap sejumlah proyek baru, antara lain di segmen mesin coding, kemasan atau wrapping, serta desain perubahan packaging dari pelanggan eksisting perseroan.
Selain itu, perseroan juga berupaya untuk lebih agresif menambah lokasi pabrik dan sumber daya manusia (SDM) di setiap pabriknya. Hal itu bertujuan agar kapasitas pengerjaan proyek perseroan semakin meningkat. (TSA)