Misalnya saja, sebelum ditunjuk sebagai Direktur Keuangan PGEO, Yurizki tercatat menjabat sebagai Director - Head of Investment Banking Advisory/M&A PT BNI Sekuritas (BNIS). Tak hanya itu, Yurizki juga pernah memegang jabatan sebagai Investment Banking Associate - Advisory & Capital Market PT Mandiri Sekuritas pada 2014 hingga 2017 lalu.
Tak hanya di dalam negeri, Yurizki juga pernah bergabung dengan Onstar Express Pte Ltd (Group Hold Co) dengan jabatan Vice President - Head of Corporate Finance and Investments.
"Artinya, Pak (Yurizki) Rio ini kita bisa lihat juga punya pengalaman panjang di bidang investasi dan pembiayaan, yang itu tentu sangat berguna bagi PGEO yang membutuhkan dukungan pembiayaan kuat dalam pengembangan bisnis ke depan," tutur Reza.
Pasalnya, dikatakan Reza, bisnis yang digeluti PGEO sebagaimana diketahui adalah pemanfaatan energi panas bumi, yang notabene termasuk dalam ekosistem energi baru terbarukan (EBT).
Sedangkan sudah menjadi rahasia umum, pengembangan EBT di Indonesia saat ini demikian menjanjikan, namun sekaligus juga cukup menantang (challenging) lantaran karakteristiknya yang membutuhkan investasi yang relatif tinggi (high cost investment).