IDXChannel - Emiten produk kesehatan dan kecantikan, PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) membukukan rugi bersih senilai Rp40,02 miliar pada 2022. Realisasi itu turun 22,5% yoy dibandingkan 2021 senilai Rp51,70 miliar.
Performa bottom line tersebut membuat rugi per saham perusahaan pemegang lisensi Watsons Indonesia itu melandai menjadi Rp16,53 per saham, dari semula Rp21,36 per saham.
Penurunan rugi sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha. Penjualan produk DAYA tumbuh 19,59% yoy menjadi Rp1,16 triliun, dengan penjualan konsinyasi senilai Rp351,73 miliar.
"Beban pokok ikut membengkak 21,14% yoy menjadi Rp732,32 miliar, yang sebagian besar merupakan biaya pembelian barang dan persediaan lainnya," demikian dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (20/3/2023).