IDXChannel - PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba bersih Rp 321 miliar pada kuartal I-2021 dan mempertahankan marjin EBITDA 50%.
Dibanding periode sama tahun sebelumnya, laba bersih EXCL tersebut merosot 78,91% dari Rp 1,52 triliun karena pada kuartal I tahun lalu, EXCL memperoleh tambahan keuntungan dari penjualan dan sewa balik menara.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Rabu (28/4/2021), manajemen EXCL mengatakan, profitabilitas perusahaan pada kuartal I-2021 ini masih dapat dicapai karena XL Axiata terus fokus mengimplementasikan operational excellence dan digitalisasi di berbagai lini.
Beban operasional EXCL di kuartal pertama 2021 menurun sebesar 6% year on year (yoy) sejalan dengan berkurangnya interkoneksi dan beban langsung lainnya sebesar 28%. Hal in disebabkan interkoneksi yang lebih rendah sebagai akibat dari penurunan lalu lintas layanan legacy, yakni SMS dan voice.
Selain itu, biaya tenaga kerja menurun 23% yoy karena revisi provisi remunerasi dan biaya infrastruktur lebih kecil 11% yoy seiring dengn sewa menara yang lebih rendah. Sementara itu, beban pemasaran meningkat 16% yoy karena adanya peningkatan biaya komisi.