Dasar perhitungan konversi saham Smartfren dan ST menjadi saham EXCL yang menerima penggabungan didasarkan pada rasio pertukaran penggabungan yang disepakati, yaitu sebesar 1,000 atau 0,011 atau 0,005.
"Harga saham penggabungan XL yang telah disepakati sebesar Rp2.350 per saham," tutur manajemen EXCL di keterbukaan informasi BEI, Rabu (11/12).
Pemegang saham EXCL akan mengalami dilusi kepemilikan sebesar 27,95 persen. Jumlah saham yang disetujui dan tetap untuk diterbitkan oleh EXCL, yaitu 5,07 miliar saham atau yang mewakili 27,95 persen.
Setelah merger rampung, Stellar menggenggam saham EXCL 32,2 persen, Gerbangmas Tunggal Sejahtera 2,62 persen. Sementara kepemilikan Axiata Investments sebagai pengendali EXCL terdilusi menjadi 34,8 persen.