Nantinya, entitas FREN bersama PT Smart Telecom (ST) akan dilebur ke EXCL sebagai entitas yang bertahan, dengan nama baru PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.
Merger ini menempatkan Axiata Group Berhad dan Sinar Mas sebagai pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memiliki 34,8 persen saham di XLSmart.
Untuk menyelaraskan kepemilikan, Axiata akan menjual 2,4 miliar saham EXCL kepada PT Bali Media Telekomunikasi (BMT) dengan nilai transaksi USD475 juta atau Rp7,5 triliun.
Group Chief Executive Officer, Axiata Group, Vivek Sood meyakini konsolidasi industri ini membuka jalan bagi Indonesia dan ASEAN yang lebih terkoneksi, serta membantu mengurai permasalahan kesenjangan digital dalam menciptakan masa depan yang inklusif bagi seluruh komunitas maupun bisnis agar dapat berkembang.
"Merger ini merupakan langkah penting dalam membangun pondasi ekonomi digital yang tangguh. Merger ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan menyediakan platform yang dapat berkembang," kata dia dalam keterangan resminya di keterbukaan informasi BEI, Rabu (11/12/2024).
(DESI ANGRIANI)