Lebih lanjut, dia juga menyampaikan, perusahaan-perusahaan yang membutuhkan alat berat juga sudah melakukan investasinya sejak tahun lalu.
"Jadi, wajar saja kalau sekarang demand-nya agak turun," jelas dia.
Sebagai informasi, UNTR mencatat penjualan alat berat merek Komatsu sebanyak 825 unit pada Februari 2024. Jumlah ini mengalami penurunan 33,03% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1.232 unit.
Dilansir dari laporan bulanan United Tractors, Minggu (24/3/2024), penjualan alat berat ke sektor pertambangan mendominasi hingga akhir Februari 2023, yakni sebesar 68% dari total penjualan. Kemudian disusul penjualan ke sektor konstruksi 12%, sektor kehutanan sebesar 10%, dan sektor perkebunan 10%.
Pada Februari 2024 saja, UNTR tercatat menjual sebanyak 307 unit Komatsu. Jumlah ini turun dari Januari 2024 sebesar 518 unit.
Adapun market share Komatsu pada YTD Februari 2024 sebesar 30%.
(YNA)