Di samping itu, perseroan turut menanggapi soal gempuran alat berat China yang semakin membanjiri pasar alat berat dalam negeri.
Direktur UNTR Loudy Irwanto Ellias menyampaikan, kehadiran produk alat berat China merupakan ancaman yang hebat bagi bisnis perseroan. Meski demikian, fenomena tersebut diiringi dengan semakin banyak perbaikan dan peningkatan kualitas dari produk alat berat Jepang seperti Komatsu.
“Kami juga terus meningkatkan nilai tambah apa yang bisa kami berikan kepada konsumen,” kata Loudy.
Loudy membeberkan, untuk menghadapi persaingan yang ketat dengan produk alat berat asal China, perseroan juga meningkatkan digitalisasi dalam pemasaran produk. Tak hanya itu, UNTR juga mengunggulkan product support yang berada di seluruh Indonesia.
(Dhera Arizona)