Amandemen kedua dengan nilai transaksi atau pinjaman Rp200 miliar. Tingkat bunga direvisi menjadi JIBOR + 1,25 persen per annum dari semula JIBOR + 0,5 persen per annum. Ketersediaan dana kini periodenya ditetapkan 1 April 2023 hingga 1 April 2024.
Dan perubahan perjanjian pinjaman ketiga dengan nilai transaksi Rp61 miliar. Tingkat suku bunga diubah menjadi JIBOR + 1,25 persen per annum dari perjanjian sebelumnya JIBOR + 0,5 persen per annum.
Saham UNTR seharian bergerak di zona merah. Saham anak usaha dari PT Astra International Tbk (ASII) itu berakhir terperosok 1,94 persen ke 24.000 pada perdagangan Rabu (12/7).
Berdasarkan data RTI Business, saham UNTR diperdagangkan pada rentang harga Rp24.000-24.475 per saham. Volume perdagangan tercatat 3,56 juta saham dengan nilai transaksi Rp85,85 miliar dan frekuensi 6.596 kali.
(FAY)