“Di sana (Amerika) memang luar biasa bagus pertumbuhannya, baik dari segi performance dan penjualan,” ujar Najib.
Selain menambah gerai, perseroan juga memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Langkah tersebut merupakan strategi TGUK dalam memperkuat infrastruktur.
Di mana, perseroan akan mengelola informasi terkait perilaku konsumen berdasarkan riset yang dilakukan oleh AI. Hal itu mendorong perseroan untuk mengembangkan produk sesuai perilaku konsumen.
Selain memanfaatkan AI, perseroan juga mengembangkan bisnis dengan meningkatkan digitalisasi, memperkuat divisi riset dan pengembangan, serta memperkuat sumber daya manusia.
(FRI)