“Untuk sektor belum bisa kami rincikan karena saat ini belum ada target ke sana,” lanjut Devin.
Saat ini, sejumlah anak usaha Saratoga telah mencatatkan sahamnya di bursa, yaitu PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Samator Indo Gas Tbk (AGII).
Sepanjang 2023, perseroan akan berfokus pada pengembangan portofolio investasi di sektor kesehatan dan energi baru dan terbarukan (EBT). Perseroan pun menganggarkan dana sebesar USD100-150 juta untuk melakukan investasi di sektor tersebut.
“Fokus ke depan kami berinvestasi di sektor kesehatan dan sektor EBT untuk bisa mengembangkan eksposur portofolio kami di sumber daya alam. Terkait besarannya masih tergantung peluang yang ada,” imbuh Devin.
(FAY)