IDXChannel - PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) melaporkan hasil saham yang beredar saat ini yaitu berjumlah 6,34 miliar. Hal itu menyusul rampungnya proses penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/1/2023), Corporate Secretary OASA Chandra Devikemalawaty melaporkan penuntasan rights issue maksimal 5,98 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp100.
Sebelum pelaksanaan rights issue, jumlah saham OASA yang beredar adalah 358,60 juta. Sebanyak 5,93 miliar saham berhasil ditambahkan dari para investor yang menggunakan hak memesan efeknya. Selain itu, terdapat penambahan saham tambahan sebanyak 57,21 juta.
Sebelumnya dalam prospektus, pemegang saham utama OASA yakni Gafur Sulistyo Umar menyatakan komitmennya untuk melaksanakan HMETD yang dimiliki dalam PMHMETD I sebanyak 3,29 miliar (3.294.075.000) saham dengan harga setara 55,01 persen dari harga pelaksanaan Rp100. Dengan demikian, nilai HMETD dari Gafur Sulistyo mencapai Rp329,4 miliar.
Kemudian jika setelah pemesanan dari para pemegang HMETD terdapat sisa saham, maka akan dilakukan pembelian sisa saham dalam rangka PMHMETD OASA yang akan diambil oleh PT International Labuan Resources sebagai Pembeli Siaga.