"Berdasarkan ketentuan Perjanjian Pembelian, surat utang rencananya akan diterbitkan pada 12 Maret 2025, setelah penyelesaian persyaratan pendahuluan tertentu," ujar Sekretaris Perusahaan POWR, Rani Maheswari Miraza dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (6/3/2025).
Rani menyebut, penerbitan surat utang ini bukan merupakan penawaran umum.
"Berdasarkan Perjanjian Pembelian, perseroan akan menandatangani Indenture dengan Deutsche Bank Trust Company
Americas sebagai trustee (Indenture) pada 12 Maret 2025," katanya.
Harga saham POWR hingga pukul 11.22 WIB jelang penutupan sesi I naik 1,53 persen di Rp665.