Sementara itu, segmen acara dan iklan mencatatkan pendapatan sebesar Rp48,12 miliar, serta lisensi dan jasa manajemen mengantongi pendapatan sebesar Rp118,82 juta.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp509,06 miliar. Kemudian, beban penjualan sebesar Rp802,57 juta, serta beban umum dan administrasi sebesar Rp267,70 miliar.
Hingga akhir September 2024, total nilai aset BLTZ turun 2,64 persen dibanding akhir Desember 2023 menjadi Rp2,08 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp2,13 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,62 triliun dan ekuitas sebesar Rp469,58 miliar.
(kunthi fahmar sandy)