IDXChannel - Emiten anyar, PT Master Print Tbk (PTMR) telah melaksanakan transaksi pembelian 99 persen saham PT Global Putra Kusuma (GPK) senilai Rp25,09 miliar. Akuisisi ini dibiayai dari dana hasil Initial Public Offering (IPO).
Adapun detail transaksi yang dieksekusi 25 November 2024 itu adalah pembelian saham GPK senilai Rp25,09 miliar atau sebesar 99 persen yang dimiliki PT KUS Global Investama (KGI selaku penjual pertama) sebanyak 197.500 saham.
Selanjutnya yang dimiliki PT Kencana Usaha Sentosa (KUS selaku penjual kedua) sebanyak 47.500 saham dan yang dimiliki Cindy Kusuma selaku penjual ketiga sebanyak 2.500 saham.
"Sumber dana transaksi ini berasal dari penggunaan dana hasil IPO perseroan sebagaimana telah dicantumkan dalam prospektus (IPO)," kata manajemen PTMR di keterbukaan informasi BEI, Rabu (27/11/2024).
Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi karena perseroan memiliki lebih dari satu anggota Direksi dan Dewan Komisaris perseroan yang sama dengan GPK.
Transaksi ini juga merupakan transaksi material karena nilainya lebih dari 20 persen dari jumlah ekuitas perseroan yang sebesar Rp100 miliar.
"Transaksi akuisisi dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan produk, memperluas jaringan pemasaran, dan meningkatkan profit margin," ujar manajemen.
GPK menjual produk consumables (Rynan dan Optima) dan mesin (Now Systems) untuk UKM dengan kualitas di bawah produk perseroan. Alasan akuisisi untuk memperluas pangsa pasar perseroan ke UKM dan menjangkau penjualan ke konsumen akhir (B to C).
Produk yang dijual GPK untuk market entry level industry, sedangkan produk yang dijual PTMR adalah produk premium dan untuk market industri pabrik (B to B).
Saat ini, produk yang dijual GPK diimpor melalui perseroan. Dengan akuisisi, maka PTMR meningkatkan sinergi.
"Dari sisi GPK, ada sinergi karena saat ini GPK tidak mempunyai Angka Pengenal Impor (API), sehingga tidak bisa menjadi distributor. Dengan adanya akuisisi, diharapkan GPK dapat mempunyai peluang menjadi distributor untuk produk yang dijualnya," ujar manajemen.
"Sedangkan dari sisi perseroan, untuk meningkatkan profit margin dari penjualan GPK," katanya.
Master Print (PTMR) resmi listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/10/2024). Saham emiten penyewaan barang industri pengemasan itu saat ini berada di Rp128 per saham. Harga saham PTMR tersebut sama dengan harga penawaran awal yang ditetapkan saat IPO.
(Fiki Ariyanti)