DSSA sebelumnya telah menggelar pemecahan nilai nominal (stock split) saham dengan rasio 1:10. Hal ini berdampak pada kenaikan jumlah saham yang beredar, termasuk saham treasuri menjadi 1,54 miliar saham.
Untuk mengeksekusi rencana tersebut, DSSA menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai anggota bursa yang akan menjual saham hasil buyback.
Saat ini, saham DSSA berada di level Rp29.000. Sejak 18 Juli 2024, saham tersebut masuk dalam pemantauan khusus sehingga transaksi dilakukan lewat metode full call auction (FCA).
(Rahmat Fiansyah)