Ini ditambah dengan pendapatan usaha yang tumbuh secara tahunan. Sehingga, membuat pemasukan kas operasional meningkat.
Sebagai catatan pendapatan usaha MIDI meningkat 11,05% yoy menjadi Rp17,35 triliun, dengan laba bersih meningkat 29,51% year-on-year dibandingkan realisasi audited periode sebelumnya yang mencapai Rp398,91 miliar.
Likuiditas yang baik ini, terang Suantopo, dapat mendorong sumber pendanaan untuk modal kerja hingga strategi pengembangan akan mengambil kas internal. Diketahui hingga akhir 2023, MIDI memiliki jumlah kas Rp326,78 miliar.
“Pengembangan gerai dan gudang ke depan direncanakan akan berasal dari kas internal perseroan, dan juga dana dari hasil penambahan modal dengan skema rights issue,” paparnya.
(YNA)