Febriany menuturkan garapan bisnis ini sejalan dengan dukungan masyarakat dan sumber daya alam setempat yang diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi lokal dan nasional. Perseroan memastikan praktik pertambangan yang berkelanjutan.
"Kami mengedepankan aspek keberlanjutan pada generasi baru proyek pengembangan yang didesain untuk memberikan dampak minimal terhadap lingkungan serta bermanfaat bagi sosial ekonomi lokal dan nasional di masa depan,” jelas Komisaris Utama INCO, Deshnee Naidoo.
Wakil Presiden Ford Model e, EV Industrialization, Lisa Drake menyambut positif kerja sama tersebut dan mengharapkan mampu memenuhi kebutuhan nikel Ford. "Hal ini juga selaras dengan apa yang ingin dicapai Ford dalam setiap prosesnya, yakni senantiasa berkomitmen menjaga lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) saat ini dan di masa depan," ujarnya.
Lebih jauh, Executive Vice Chairman Huayou, George Q. Fang menambahkan ketiga entitas tersebut dapat memberikan supply yang stabil dan berkelanjutan bagi pelanggan. "Kemitraan bersama Ford dan Vale juga akan membawa dampak positif pada perkembangan industri EV dan ekonomi Indonesia," terangnya.
(DES)