IDXChannel - Emiten tambang, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) digandeng oleh produsen mobil AS Ford Motor untuk memasuki industri mobil listrik. Hal itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama kedua perusahaan bersama Zhejiang Huayou Cobalt asal China.
Dikutip dari Reuters, Kamis (21/7/2022), ketiga perusahaan sepakat untuk mendirikan pabrik ekstraksi nikel di Indonesia. Hal tersebut dilakukan usai berlakunya larangan ekspor dalam bentuk bahan mentah dari komoditas tambang itu.
"Hubungan tiga arah ini adalah cara kreatif untuk mengamankan nikel yang dibutuhkan Ford untuk membantu memberikan jutaan EV bagi pelanggan kami dan menjaga tujuan lingkungan, sosial, dan tata kelola kami di depan dan di tengah dalam proses," beber wakil presiden Ford Industrialisasi EV, Lisa Drake.
Pabrik tersebut nantinya akan memproduksi sekitar 120 ribu ton endapan hidroksida campuran, bahan yang diekstraksi dari bijih nikel yang akan digunakan dalam baterai untuk kendaraan listrik, per tahun.
Proyek ini direncanakan akan selesai pada 2025 mendatang.
Dalam keterangan resminya, Vale menyebut sebuah kemitraan dengan Ford akan dibangun berdasarkan perjanjian kerangka kerja dengan Huayou, yang ditandatangani pada April lalu.