Berdasarkan perjanjian tersebut, Huayou akan mengembangkan proyek di Sulawesi Tenggara dan Vale memiliki hak untuk mengakuisisi sampai dengan 30% saham dalam proyek tersebut.
“Kemitraan dengan Ford dan PT Vale ini tidak hanya akan memberikan pasokan yang stabil dan berkelanjutan bagi pelanggan kami, tetapi juga akan menguntungkan industri EV yang semakin kuat dan ekonomi Indonesia,” kata Executive Vice Chairman Huayou, George Q. Fang. (TYO)