"Mungkin USD2,1 miliar akan kami realisasikan tahun depan untuk membentuk perusahaan patungan. Dana tersebut nantinya bukan Vale yang membelanjakan, tapi perusahaan patungan tadi," kata dia.
Pada semester I 2022, INCO membukukan laba sebesar USD150,4 juta. Adapun, pendapatan perseroan tercatat tumbuh menjadi USD564,53 juta dari sebelumnya sebesar USD414,94 juta. Dari sisi produksi, perseroan mengalami penurunan produksi sebesar 13 persen yang disebabkan oleh adanya pelaksanaan proyek pembangunan kembali Tanur 4. (RRD)