Seluruh pendapatan dihasilkan dari penjualan nikel ke entitas perseroan yakni Vale Canada Limited (VCL), dan Sumitomo Metal Mining (SMM).
Beban pokok ikut terdongkrak mengekor peningkatan pendapatan. Namun, margin laba kotor masih tumbuh secara tahunan mencapai USD347,02 juta.
Setelah dipotong beban operasional hingga ditambah keuntungan atas pengakuan nilai wajar aset derivatif, maka laba sebelum pajak INCO mencapai USD352,52 juta.
Dari sisi balance sheet, jumlah aset INCO akhir 2023 naik 10,07 persen yoy menjadi USD2,92 miliar. Total kewajiban utang atau liabilitas meningkat 19,16 persen yoy mencapai USD361,46 juta, sedangkan ekuitas tumbuh 8,90% yoy di level USD2,56 miliar.
Kas yang digenggam tutup buku 2023 mencapai USD698,79 juta atau setara USD10,7 triliun. Jumlah ini meningkat dari akhir 2022 akibat peningkatan penerimaan kas, meskipun ada kenaikan anggaran untuk pembelian aset tetap. (TSA)