sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Valuasi Masih Murah, Cermati Saham Mitratel

Market news editor Hatim Varabi
13/09/2023 09:56 WIB
Saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel masih menjadi saham unggulan dari sejumlah sekuritas terutama di sektor menara.
Valuasi Masih Murah, Cermati Saham Mitratel. (Foto:MNC Media)
Valuasi Masih Murah, Cermati Saham Mitratel. (Foto:MNC Media)

Sama dengan Mirae, Analis Analis BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis juga menjadikan MTEL saham unggulan dibandingkan TOWR dan TBIG. "Kami menegaskan kembali pandangan kami bahwa MTEL berada dalam posisi untuk mengungguli pesaingnya pada tahun 2023, memanfaatkan keunggulan di luar Jawa dan memadukan pendapatan baru dari solusi bundling," ujarnya.

BRI Danareksa memproyeksikan pendapatan MTEL pada tahun ini akan menembus Rp8,59 triliun dan tumbuh menjadi Rp9,3 triliun pada 2024 dan Rp10 triliun pada 2025. Sejalan dengan pendapatan, laba bersih pada tahun ini diprediksi menembus Rp2,24 triliun dan naik menjadi Rp2,34 triliun pada 2024 dan Rp2,82 pada 2025. BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli untuk Mitratel dengan target harga Rp960 untuk setahun ke depan.

Berikutnya adalah Morgan Stanley yang menyatakan Mitratel hanya satu-satunya emiten menara di Indonesia yang mendapatkan rekomendasi overweight.

"Kami menyukai MTEL karena relatif kurang terekspos terhadap merger Indosat dan Hutchison 3 indonesia dibandingkan perusahaan sejenis, dengan pendapatan hanya 18%. kontribusi dari entitas yang digabungkan, dan oleh karena itu kami memproyeksikan entitas tersebut akan menghasilkan pendapatan yang lebih cepat dan Pertumbuhan EBITDA sebesar 7-8% vs perusahaan sejenis di angka rendah hingga menengah," tulis riset Morgan Stanley

Adapun alasan yang kedua adalah MTEL memiliki neraca keuangan yang jauh lebih kurat dibandingkan perusahaan sejenis. Dengan rasio utang terhadap EBITDA kurang dari 2x, MTEL lebih terlindung dari dampak kenaikan suku bunga.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement