IDXChannel - Pasar saham global mencatatkan kinerja impresif di tengah turbulensi perekonomian global hingga kuartal kedua (Q2) 2023.
World Federation of Exchanges (WFE) dan Securities Industry and Financial Markets Association (SIFMA) mengungkap, pasar saham global dilaporkan telah meningkat hampir tiga kali lipat sejak 2003, dengan total kapitalisasi pasar mencapai USD109 triliun hingga Q2 2023.
Selama beberapa dekade terakhir, pertumbuhan jumlah uang beredar dan suku bunga yang sangat rendah telah mendukung peningkatan nilai aset di berbagai negara. Data WFE dan SIFMA menunjukkan, Amerika Serikat (AS) menyumbang 42,5 persen dari kapitalisasi pasar saham global.
Angka ini juga melampaui negara ekonomi maju lainnya seperti Uni Eropa dengan selisih yang signifikan. Dibandingkan dengan negara-negara kaya lainnya, saham-saham di AS sering kali berkinerja lebih baik selama beberapa dekade terakhir.
Jika seorang investor menaruh USD100 di S&P 500 pada 1990, investasi ini akan tumbuh menjadi sekitar USD2.000 pada tahun 2023, atau empat kali lipat keuntungan yang terlihat di negara maju lainnya.