Adapun pasar saham terbesar kedua di dunia adalah Uni Eropa dengan pangsa 11,1 persen secara global. Di urutan ke tiga, ada China dengan pangsa pasar sebesar 10,6 persen.
Dalam 20 tahun terakhir, perekonomian China telah meningkat sekitar 12 kali lipat, mencapai USD19,4 triliun pada tahun ini.
Pasar saham China juga telah tumbuh dengan pesat, didorong oleh masuknya saham-saham domestik China ke dalam indeks MSCI Emerging Market Index pada 2018.
Serta didukung dengan internasionalisasi pasar saham China pada 2002. Sementara pasar saham Jepang menyumbang 5,4 persen dari pangsa global, diikuti oleh Hong Kong sebesar 4 persen.
Lanskap Investasi Masa Depan
Goldman Sachs memproyeksikan kapitalisasi pasar saham AS akan turun hingga 35 persen dari keseluruhan pasar global pada 2030 nanti.