Sementara itu, negara-negara berkembang, termasuk China dan India, secara kolektif diperkirakan akan mencapai pangsa pasar 35 persen dalam periode yang sama.
Pada tahun 2050, pangsa pasar negara-negara berkembang diperkirakan akan jauh melampaui AS, yaitu mencapai 47 persen dari pasar saham global.
Faktor yang bisa menyebabkan perubahan ini adalah proyeksi pertumbuhan ekonomi yang pesat di negara-negara berkembang.
Secara historis, seiring dengan pertumbuhan PDB per kapita, kondisi ini biasanya diikuti oleh perkembangan pasar modal dalam suatu perekonomian. Hal ini dapat kita lihat di negara-negara kaya, yang cenderung memiliki pemerataan pasar yang lebih tinggi.
India diproyeksikan menjadi yang tercepat secara global. Pada 2030, diperkirakan akan mencapai 4,1 persen dari kapitalisasi pasar ekuitas global.