sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Verona Indah (VERN) Serap Rp150,69 Dana IPO di Semester I-2025, Ini Rinciannya

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
29/09/2025 14:21 WIB
VERN resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Oktober 2024 setelah menggelar penawaran umum pada 2–4 Oktober 2024.
Verona Indah (VERN) Serap Rp150,69 Dana IPO di Semester I-2025, Ini Rinciannya. Foto: iNews Media Group.
Verona Indah (VERN) Serap Rp150,69 Dana IPO di Semester I-2025, Ini Rinciannya. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Emiten rumah produksi PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) mencapai Rp150,69 miliar hingga semester I-2025.

Perseroan masih menyisakan Rp68,02 miliar yang ditempatkan di bank atas nama perusahaan.

Adapun VERN resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Oktober 2024 setelah menggelar penawaran umum pada 2–4 Oktober 2024. Dalam IPO tersebut, perseroan melepas 1,12 miliar saham dengan raihan dana mencapai Rp218,72 miliar.

Corporate Secretary VERN Budiman Darwin E. Siagian menjelaskan, penggunaan dana terbesar dialokasikan untuk pembelian 300 judul FTV dan mini series dengan nilai Rp60 miliar.

"Perseroan menempatkan sisa dana IPO tersebut ke bank atas nama Perseroan," kata Budiman di Jakarta, Senin (29/9/2025).

Selain itu, VERN memakai dana IPO sebanyak Rp39,54 miliar digunakan untuk produksi film bioskop, terdiri atas dua film yang sudah selesai, satu film tahap produksi, dan dua film tahap pra-produksi.

Perseroan juga mengalokasikan Rp28,86 miliar untuk operasional produksi sinetron. Sementara itu, Rp16,82 miliar dipakai untuk akuisisi tanah dan bangunan berupa ruko, termasuk pajak pembelian.

Adapun sisa dana tersebut, kata Budiman, akan digunakan untuk mendukung kebutuhan operasional hingga tutup tahun ini.

"Akan digunakan untuk operasional Perseroan sampai dengan Desember 2025," tuturnya.

VERN mencatat penurunan drastis pada pendapatan dan laba bersih hingga semester I-2025. Pendapatan tercatat sebesar Rp39,46 miliar, turun 71,56 persen year-on-year/yoy dari Rp138,73 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba bersih mencapai Rp5,8 miliar hingga paruh pertama, jauh di bawah target tahunan yang diproyeksikan.

Untuk membalikkan keadaan di paruh kedua 2025, VERN menargetkan tambahan produksi sinetron dan menayangkan film bioskop perdana pada awal Desember 2025.

"Dalam hal target film bioskop, belum dapat ditayangkan di Semester-1 2025 karena masih masuk dalam waiting list di bioskop," kata dia. 

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement