Victoria Care (VICI) Sukses Cetak Penjualan Rp446,3 Miliar di Semester I-2022

IDXChannel - PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) sukses mencetak total penjualan sebesar Rp446,3 miliar di sepanjang semester pertama tahun 2022. Di mana perseroan merasa optimis capaian itu berkat hasil strategi yang dicanangkan.
Direktur Utama VICI, Billy Hartono Salim, menjelaskan hal tersebut terjadi berkat strategi cepat dan tepat yang dilakukan oleh Perseroan dalam meluncurkan beragam produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Peluncuran produk baru yang dilakukan Perseroan berhasil diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Indonesia. Selain peningkatan penjualan, contoh lainnya bisa dilihat dalam acara Jakarta Fair Kemayoran 2022 beberapa waktu yang lalu. Selama acara berlangsung, terjadi sekitar 100 ribu transaksi di booth VICI yang menandakan antusiasme konsumen atas produk-produk Perseroan,” ujar Billy di Jakarta, Kamis (5/8/2022).
Pencapaian ini menunjukkan peningkatan penjualan sebesar hampir 10% di kuartal kedua tahun ini dibandingkan kuartal pertama.
"Pada kuartal kedua, Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan, di mana laba bersih tumbuh lebih dari 90% dibandingkan kuartal pertama menjadi Rp17,9 miliar di kuartal kedua (Vs Rp 9,4 miliar di kuartal pertama) dengan total laba bersih di sepanjang semester 1 2022 mencapai Rp27,4 miliar," katanya.
Lebih lanjut, di tengah berbagai dinamika kondisi eksternal seperti inflasi, pelemahan nilai tukar Rupiah, hingga gangguan pada supply chain global, Perseroan berhasil meningkatkan gross profit margin menjadi 52,3% di semester 1 2022, lebih baik dari periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar 49%.
Hal ini menunjukkan kemampuan Perseroan untuk mengelola biaya produksinya di tengah kondisi makro yang tidak menentu.
Pencapaian tersebut dibantu oleh peningkatan produk-produk Perseroan di beberapa segmen, dari dekoratif, perawatan tubuh, hingga perawatan dan pewarnaan rambut. Untuk segmen dekoratif misalnya, emiten berkode VICI ini membukukan peningkatan penjualan sebanyak 7 kali lipat di semester 1 2022 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Selain itu, torehan positif tersebut juga diikuti oleh peningkatan penjualan di segmen skincare sebesar lebih dari 50% YoY.
Secara YoY, di semester pertama 2022 Perseroan masih mencatatkan penurunan penjualan sebesar -14%, namun gap ini sudah mengecil dibandingkan gap penjualan di kuartal I 2022 di mana pendapatan turun hampir -20% dibandingkan periode yang sama di 2021. (TYO)