Rencana buyback tersebut akan disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar 11 Maret 2025. Pelaksanaan buyback akan dilaksanakan sehari setelah rapat atau 12 Maret 2025 hingga 12 bulan ke depan alias berakhir 11 Maret 2026.
Dalam rencana tersebut, BBRI akan membeli saham perseroan, baik melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek. Pembelian bisa dilakukan secara bertahap atau sekaligus dengan mempertimbangkan harga wajar perseroan.
Aksi korporasi ini sepenuhnya didanai oleh kas internal BRI dan tidak akan berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan dan operasional perusahaan. Selain itu, buyback juga akan dilakukan maksimal 10 persen dari total modal disetor dan ditempatkan perseroan.
Saham hasil buyback atau treasury ini nantinya diberikan untuk program kepemilikan saham pekerja serta jajaran direksi dan komisaris BRI. Pengalihan saham ini nantinya diberikan secara selektif kepada pekerja BRI yang berprestasi dan manajemen yang memiliki kinerja baik.
(Fiki Ariyanti)