Investor khawatir tentang bagaimana perusahaan akan dapat menghasilkan uang dari investasi besar mereka di bidang AI.
Data opsi dari firma analitik Option Research & Technology Services (ORATS) menunjukkan pergerakan tersirat sekitar 7 persen untuk saham Nvidia di kedua arah setelah laporan keuangannya.
Di antara saham-saham yang mengalami penurunan, saham Target merosot setelah perusahaan ritel tersebut melaporkan penurunan penjualan kuartalan yang lebih besar dari perkiraan, di mana konsumen AS yang kekurangan uang mengurangi pengeluaran diskresioner.
Selain itu, kekhawatiran tentang pasar tenaga kerja yang mendingin masih berlanjut menjelang rilis laporan pekerjaan AS periode September pada Kamis setelah terjadinya shutdwown pemerintah AS.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengatakan, tidak akan menerbitkan laporan ketenagakerjaan periode Oktober. Namun, akan menggabungkan data penggajian non-pertanian untuk bulan tersebut dengan laporan periode November.
(Dhera Arizona)