sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Hijau, Investor Abaikan Komentar Hawkish The Fed

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
18/11/2022 22:10 WIB
Tiga indeks utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan akhir pekan Jumat (18/11).
Wall Street Dibuka Hijau, Investor Abaikan Komentar Hawkish The Fed (Dok.MNC)
Wall Street Dibuka Hijau, Investor Abaikan Komentar Hawkish The Fed (Dok.MNC)

IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan akhir pekan Jumat (18/11). Investor dinilai mulai mengabaikan komentar bernada hawkish dari sejumlah pejabat bank sentral Amerika Serikat.

Dow Jones Industrial Average naik 0,18% menjadi 33.606,59, S&P 500 menanjak 0,82% di 3.978,85, sedangkan Nasdaq Composite tumbuh 0,89% di level 11.244,31.

Saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah indeks S&P 500 antara lain Amazon.com, Apple, dan Tesla. Tiga top gainers dipegang oleh Ross Stores menguat 15,96%, Gap naik 9,68%, dan Global Payments menanjak 2,99%, sedangkan top losers diduduki oleh Halliburton turun 5,28%, Diamondback merosot 5,25%, dan APA Corp tertekan 4,84%.

Ketiga indeks utama itu sebelumnya mengalami koreksi dalam dua sesi terakhir. Kenaikan malam ini memberi relaksasi, meskipun tampaknya masih tertekan dalam perhitungan sepekan.

Sejumlah analis menilai nada hawkish para pejabat Federal Reserve / The Fed beberapa waktu terakhir mulai diabaikan oleh pasar lantaran dianggap terlalu reaktif atas proyeksi persentase suku bunga yang bakal diumumkan pada bulan Desember.

Sebelumnya, Presiden Fed wilayah St Louis, James Bullard mengatakan pada Kamis (17/11) bank sentral AS perlu terus mengerek suku bunga mengingat pengetatan sejauh ini "hanya memiliki efek terbatas terhadap inflasi"," katanya.

Argumen Bullard hadir sebagai respons terhadap rilis penjualan ritel yang cukup kuat, sehingga meredam harapan atas potensi penurunan suku bunga.

"Awalnya ketika (komentar Bullard) itu muncul, kita melihat ada aksi jual (di bursa saham), tetapi kemudian muncul lagi diskusi apakah dia terlalu reaktif?" kata Managing Partner Kace Capital Advisors, Kenny Polcari, dilansir Reuters, Jumat (18/11/2022). 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement