IDXChannel - Indeks saham Wall Street dibuka melemah pada Kamis (17/11) setelah rilis sejumlah data ekonomi terakhir dan beragam komentar pejabat bank sentral Amerika Serikat yang memicu kekhawatiran suku bunga agresif bakal berlanjut pada bulan depan.
Dow Jones Industrial Average melemah 0,72% menjadi 33.313,33, S&P 500 turun 1,09% di 3.915,77 dan Nasdaq Composite tertekan 1,28% di level 11.040,10.
Saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah SPX antara lain Nvidia, Amazon.com, dan Tesla. Tiga top gainers ditempati oleh Bath & Body Works menguat 24,15%, Cisco naik 3,72%, dan ConAgra Foods tumbuh 1,08%, sedangkan top losers diduduki oleh Norwegian Cruise Line turun 8,50%, Freeport-McMoran terpuruk 4,32%, dan Caesars terkapar 4,59%.
Penurunan inflasi periode Oktober sebesar 7,7% yoy telah mendorong ekspektasi pasar bahwa The Fed bakal menurunkan laju suku bunga mereka. Namun, harapan itu pupus tatkala angka penjualan ritel yang cukup kuat pada Rabu kemarin (16/11) memicu kekhawatiran lebih lanjut.
"Data ritel kemarin membangun ekspektasi betapa lemahnya kuartal keempat sekaligus menghadirkan kekhawatiran bagi investor terkait dampaknya terhadap perusahaan," kata Rick Meckler, seorang analis Cherry Lane Investments, dilansir Reuters, Kamis (17/11).