Adapun The Fed justru diramal bakal mengerek kembali suku bunga pada pertemuan bulan Juli.
"Pandangan kami tetap, bahwa Fed akan berhenti pada bulan Juni, tetapi membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan Juli," kata Analis Jefferies Group, Mohit Kumar, dilansir Reuters, Kamis (8/6/2023).
Membaca perkembangan terbaru dari sisi makro, data inflasi AS bakal diumumkan pada 13 Juni mendatang, tepat pada hari pertama pertemuan The Fed. Pelaku pasar mengharapkan indeks harga konsumen dapat lebih rendah pada periode Mei. (NIA)