Pernyataan Powell memberi kejelasan bahwa The Fed membantah spekulasi pasar terkait penurunan suku bunga dalam waktu dekat, sehingga mengubur mimpi bunga acuan akan dipotong pada Maret depan.
Secara makro pasar tenaga kerja masih cukup stabil menghadapi bunga kredit yang cukup tinggi, sehingga memperkuat harapan ‘soft-landing’ yakni saat ekonomi AS tetap tumbuh sementara inflasi mereda.
Namun, ketidakpastian kapan bunga acuan diturunkan masih membawa ‘kabut’ kekhawatiran pasar.
“Investor khawatir meskipun perekonomian dalam kondisi baik dan kita tidak menuju resesi, namun potensi itu terlalu kuat sehingga The Fed mungkin akan menunda memangkas suku bunganya,” kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA Research, dilansir Reuters, Senin (5/1).
Secara terpisah, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mencatat bahwa ekonomi AS yang tangguh berpeluang membawa The Fed memerlukan waktu lebih lama untuk menurunkan suku bunga acuan.