sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Jatuh Tertimpa Suku Bunga Bank Sentral Eropa

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
16/03/2023 21:55 WIB
Tiga indeks utama Wall Street dibuka jatuh pada Kamis (16/3/2023) imbas kekhawatiran investor setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengerek suku bunga.
Wall Street Dibuka Jatuh Tertimpa Suku Bunga Bank Sentral Eropa (Foto: MNC Media)
Wall Street Dibuka Jatuh Tertimpa Suku Bunga Bank Sentral Eropa (Foto: MNC Media)

Bank Sentral Eropa (ECB) resmi mengerek suku bunga acuan sebesar 50 basis poin, demi mengatasi tekanan inflasi yang melejit sebesar 8,5% pada Februari 2023.

Kenaikan suku bunga di Benua Biru melahirkan kecemasan ekstra bagi investor pasar modal Negeri Paman Sam. Pasalnya, sentimen keuangan Sillicon Valley Bank (SVB), First Republic Bank, Signature Bank, hingga permodalan Credit Suisse masih menjadi sentimen pemberat yang belum usai bagi pasar.

“Orang-orang sedang khawatir tentang bank. Kami melihat situasi ini sangat berbeda dari apa yyang kami alami di tahun 2008, di mana kami harus menghadapi risiko suku bunga yang tinggi," kata Head of Research TS Lombard, Andrea Cicione, dilansir Reuters, Kamis (16/3/2023).

Di samping itu, angka penjualan ritel yang lemah serta tingkat inflasi AS yang melandai di level 6% memicu ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengerek suku bunga mereka sebesar 25 bps pada pertemuan pekan depan. Ke depan pelaku pasar akan menantikan sejumlah data makro termasuk angka perumahan AS, dan klaim pengangguran mingguan.

(DES)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement