sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Jatuh, The Fed Diproyeksi Naikkan Suku Bunga Tiga Kali Lagi

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
17/02/2023 22:01 WIB
Dow Jones Industrial Average (DJI) melemah 0,35% di 33.580,13, S&P 500 (SPX) turun 0,61% di 4.065,40, dan Nasdaq Composite (IXIC) merosot 0,64% menjadi 11.780.
Wall Street Dibuka Jatuh, The Fed Diproyeksi Naikkan Suku Bunga Tiga Kali Lagi. Foto: MNC Media.
Wall Street Dibuka Jatuh, The Fed Diproyeksi Naikkan Suku Bunga Tiga Kali Lagi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Indeks Wall Street dibuka jatuh pada perdagangan Jumat (17/2/2023), merespons proyeksi sejumlah lembaga keuangan terhadap kebijakan pengetatan moneter, khususnya suku bunga bank sentral yang diperkirakan akan lebih tinggi pada 2023.

Dow Jones Industrial Average (DJI) melemah 0,35% di 33.580,13, S&P 500 (SPX) turun 0,61% di 4.065,40, dan Nasdaq Composite (IXIC) merosot 0,64% menjadi 11.780,22.

Tiga top gainers di bawah SPX antara lain Deere&Company menguat 4,24% di USD420,04, PENN Entertainment tumbuh 0,56% di USD32,35, dan CenterPoint Energy naik 0,52% di USD29,20.

Sedangkan tiga top losers SPX yakni Albemarle merosot 6,77% di USD266,27, Moderna melemah 5,05% di USD163,61, dan Generac turun 2,75% di USD126,34.

Goldman Sachs memperkirakan Federal Reserve akan mengerek suku bunga tiga kali lagi tahun ini, masing-masing seperempat poin. Analis menilai suku bunga The Fed akan memuncak di level 5,3% pada Juli 2023.

"Kami melihat pelaku pasar sedang mengartikan komentar para pejabat The Fed. Sejumlah data yang cukup kuat dapat menjadi katalis bagi bursa saham," kata Ahli Strategi Makro BlackRock, Laura Cooper, dilansir Reuters, Jumat (17/2/2023).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement