sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Asia Tergelincir Tertekan Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga The Fed

Market news editor Febrina Ratna
17/02/2023 09:43 WIB
Bursa saham Asia tergelincir pada Jumat (17/2/2023) karena data ekonomi dan komentar hawkish dari pejabat The Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga.
Saham Asia Tergelincir Tertekan Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga The Fed. (Foto: MNC Media)
Saham Asia Tergelincir Tertekan Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga The Fed. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Bursa saham Asia tergelincir pada Jumat (17/2/2023) karena data ekonomi dan komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve (The Fed) membangkitkan kekhawatiran pengetatan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut.

Data dari Departemen Tenaga Kerja AS semalam menunjukkan harga produsen bulanan meningkat pada Januari. Dalam laporan terpisah dari agensi menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga turun minggu lalu.

Di sisi lain, Indeks saham AS, Wall Street, berakhir melemah cukup tajam karena data ekonomi dari minggu ini menggarisbawahi inflasi cenderung menguat dan ekonomi yang tetap relatif kuat.

Mengikuti Wall Street, indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang (.MIAPJ0000PUS) turun 0,68% dan ditetapkan untuk kerugian minggu ketiga berturut-turut. Nikkei Jepang (.N225) turun 0,47%, sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia (.AXJO) turun 0,55%.

Saham China (.SSEC) tergelincir 0,18% sementara Indeks Hang Seng Hong Kong (.HSI) turun 0,09%.

"Tidak peduli bagaimana Anda memotongnya, inflasi tetap memanas," kata Tapas Strickland, kepala ekonomi pasar di National Australia Bank dilansir dari Reuters, Jumat (17/2/2023).

"Data terbaru mendukung pandangan Fed tentang perlunya terus menaikkan suku bunga dan menahannya lebih tinggi lebih lama," lanjutnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement