IDXChannel - Bursa saham Asia kompak melemah pada perdagangan Selasa (6/12) mengekor Wall Street yang merosot usai data layanan AS yang kuat secara tak terduga.
Imbal hasil Treasury naik dan dolar AS menghentikan kekalahan empat hari karena prospek ekonomi memicu spekulasi bahwa The Fed akan mempertahankan kebijakannya yang ketat untuk menjinakkan inflasi.
Indeks Nikkei terkoreksi 0,43% atau 110,71 poin ke 27.713, dan Indeks Hang Seng Hong Kong anjlok 1,57% 306,59 ke 19.211,69.
Sementara Indeks Shanghai China tergelincir 0,36% atau 11,53 poin ke 3.200,28, serta Indeks Strait Times Singapura susut 0,16% atau 4,53 poin ke 3.262.