sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Lesu, Pasar Terbebani Kenaikan Yield Obligasi

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
09/01/2024 22:12 WIB
Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada Selasa (9/1/2024).
Wall Street Dibuka Lesu, Pasar Terbebani Kenaikan Yield Obligasi. Foto: MNC Media.
Wall Street Dibuka Lesu, Pasar Terbebani Kenaikan Yield Obligasi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada Selasa (9/1/2024). Kenaikan imbal hasil (yield) surat utang negara (Treasury) Amerika Serikat membebani penguatan saham-saham berkapitalisasi besar.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 0,42%, pada pembukaan menjadi 37.523,55. S&P 500 (.SPX) dibuka lebih rendah sebesar 21,61 poin, atau 0,45% di 4,741.93, demikian juga Nasdaq Composite (.IXIC) turun 99,64 poin, atau 0,67%, menjadi 14.744,13 pada bel pembukaan.

Yield Treasury AS bertenor 10 tahun meningkat sebesar 4,030%, sementara imbal hasil dua tahun mencapai 4,367%. 

Mengutip Barrons, Selasa (9/1/2024), kenaikan yield berlangsung seiring komentar pejabat Federal Reserve, Michelle Bowman yang menegaskan bahwa pemangkasan suku bunga akan dilakukan apabila inflasi mendekati 2 persen.

"Tentu harus turun mendekati target kami di level 2 persen,” kata Bowman.

Secara makro AS juga baru saja merilis data neraca perdagangan yang mencatatkan defisit USD63,2 miliar pada November 2023. Jumlah ini melandai dari revisi defisit USD64,5 miliar pada Oktober.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement