IDXChannel – Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada perdagangan Jumat (29/8/2025) waktu setempat setelah menyentuh level tertinggi baru. Pelemahan terjadi seiring aksi ambil untung investor di tengah pengumuman data inflasi.
Pada pukul 09.35 waktu New York, Dow Jones Industrial Average terkoreksi 70 poin atau 0,2 persen, S&P 500 turun 16 poin atau 0,3 persen, sedangkan Nasdaq Composite terpangkas 98 poin atau 0,5 persen.
Kendati demikian, secara bulanan seluruh indeks utama masih membukukan kinerja solid. Dow Jones menguat 3,4 persen sepanjang Agustus, S&P 500 naik 2,6 persen, dan Nasdaq terapresiasi 2,8 persen.
Departemen Perdagangan AS merilis indeks harga PCE inti -acuan inflasi The Fed- yang naik 0,3 persen secara bulanan atau 2,9 persen secara tahunan, tertinggi dalam lima bulan namun sejalan dengan perkiraan pasar.
"Kita bisa mencoret (data) ini dari daftar risiko yang bisa menggagalkan pemangkasan suku bunga September. Dari sisi inflasi, setidaknya dalam ukuran ini, tidak ada yang akan mengurangi peluang terjadinya pemangkasan suku bunga pada September," kata Michael Lorizio dari Manulife Investment Management.