Harapan itu semakin kuat setelah Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan komentar bernada dovish awal pekan ini.
Gubernur The Fed Christopher Waller turut memperkuat sinyal tersebut dengan menyatakan dukungannya terhadap pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dalam rapat kebijakan mendatang.
“Berdasarkan seluruh data yang kami miliki terkait pasar tenaga kerja, saya percaya komite kebijakan The Fed sebaiknya memangkas suku bunga lagi pada pertemuan yang berakhir 29 Oktober,” kata Waller.
Meski demikian, kenaikan Wall Street tertahan oleh meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent menegaskan, pemerintahan Presiden AS Donald Trump tidak akan mengubah sikap tegasnya terhadap Beijing, meski pasar bereaksi negatif.
Trump bahkan disebut berencana memutus hubungan dagang di sektor minyak goreng, menuding China sengaja tidak membeli kedelai dari AS.
(Dhera Arizona)