sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Menguat, Investor Cermati Pidato Gubernur The Fed

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
08/11/2023 22:08 WIB
Tiga indeks utama Wall Street menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (8/11/2023).
Wall Street Dibuka Menguat, Investor Cermati Pidato Gubernur The Fed
Wall Street Dibuka Menguat, Investor Cermati Pidato Gubernur The Fed

IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (8/11/2023). Pelaku pasar mencermati pidato Gubernur Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell untuk memantau pandangan otoritas terkait suku bunga dan makro ke depan.

Dow Jones Industrial Average menguat 0,11 persen menjadi 34.188,56; S&P 500 naik sebesar 0,17 persen pada 4,358.69; sedangkan Nasdaq Composite tumbuh 0,15 persen menjadi 13,659.98 pada bel pembukaan.

Semua mata investor tertuju pada pidato pembukaan Powell dalam sebuah konferensi pada pukul 21.15 WIB. Investor mencerna pernyataan bos The Fed itu sebagai petunjuk apakah suku bunga tinggi masih diperlukan lagi.

Analis memperkirakan Powell akan senada dengan para pejabat the Fed lainnya yang meyakini bahwa pelonggaran moneter dibutuhkan untuk menjaga ekonomi Paman Sam dari resesi. Namun, itu tidak berarti bahwa suku bunga harus diturunkan.

"Saya berpendapat The Fed tidak akan menurunkan suku bunga kecuali perekonomian melambat dan berpotensi masuk resesi," kata analis Baird, Ross Mayfield, dilansir dari Reuters, Rabu.

Sikap lembaga perbankan AS yang cenderung hati-hati ini membawa sinyal adanya pelonggaran. Indikator FedWatch membaca peluang sebesar 52 persen The Fed akan mulai menurunkan suku bunga mulai bulan Mei 2024 sebesar 25 basis poin.

Selain kabar makro, investor masih menantikan sisa laporan keuangan kuartalan beberapa perusahaan. Sebagian besar perusahaan tercatat konstituen S&P 500 mencatatkan revenue dan profit di atas ekspektasi, sehingga membawa optimisme bagi pasar modal.

Gesekan geopolitik di Timur Tengah juga tak luput dari perhatian warga negara beribukota Washington DC itu. 

Beberapa negara bagian menggelar demonstrasi damai untuk mendukung pembebasan Palestina dari agresivitas Israel, yang oleh pemimpin Barat dicap sebagai upaya untuk melindungi diri mereka dari serangan kelompok bersenjata, Hamas.

(RNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement