sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Menguat, Pasar Nantikan Rilis Data Inflasi PCE 

Market news editor Nia Deviyana
05/12/2025 22:12 WIB
Fokus investor kini mengarah pada rilis indeks harga PCE inti yang tertunda akibat shutdown beberapa waktu lalu.
Wall Street Dibuka Menguat, Pasar Nantikan Rilis Data Inflasi PCE. Foto: AP.
Wall Street Dibuka Menguat, Pasar Nantikan Rilis Data Inflasi PCE. Foto: AP.

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Jumat waktu setempat (5/12/2025). Pelaku pasar menantikan rilis data inflasi personal consumption expenditures (PCE) yang dianggap krusial dalam menentukan arah kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pekan depan.

Dow Jones Industrial Average naik 85 poin atau 0,2 persen. Indeks S&P 500 menguat 14 poin atau 0,2 persen, sementara Nasdaq Composite bertambah 102 poin atau 0,4 persen.

Fokus investor kini mengarah pada rilis indeks harga PCE inti yang tertunda akibat shutdown beberapa waktu lalu.

Indikator inflasi pilihan The Fed ini diperkirakan tetap sebesar 2,9 persen secara tahunan, dan 0,2 persen secara bulanan pada September. Angka yang lebih rendah berpotensi memperkuat prospek penurunan suku bunga.

Selain PCE, pelaku pasar juga menunggu laporan sentimen konsumen terbaru dari University of Michigan yang akan dirilis pada sesi yang sama.

Tingkat pengangguran AS yang dirilis Kamis (4/12/2025) turun menjadi 191.000 secara musiman, level terendah sejak September 2022.

Di sisi lain, pelaku pasar kini mengestimasi peluang pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed 9–10 Desember.

Probabilitasnya diperkirakan mencapai sekitar 87 persen, menurut data FedWatch, dilansir Investing, Jumat (5/12/2025). Ini didorong sentimen data ketenagakerjaan yang melemah serta tanda-tanda pendinginan ekonomi di sejumlah indikator.

Dari sektor korporasi, Netflix bakal mengakuisisi Warner Bros Discovery dalam transaksi tunai dan saham senilai USD27,75 per saham, dengan nilai enterprise sekitar USD82,7 miliar.

Jika rampung, akuisisi tersebut akan memperluas kendali Netflix atas salah satu pustaka konten terbesar di industri hiburan.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement