Di sisi lain, laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim pengangguran negara mencapai 212 ribu untuk pekan yang berakhir pada 10 Februari 2024. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan perkiraan angka 220 ribu.
"Pasar saat ini berada dalam skenario di mana The Fed belum mendapatkan data yang cukup untuk memangkas suku bunga setidaknya sampai bulan September. Kami memperkirakan pemotongan akan lebih jauh lagi karena masih banyak aspek lain yang masih sulit untuk dilakukan,” lanjut Blancato.
Indikator FedWatch dari CME Group memproyeksi peluang 44,5% penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada Mei mendatang, sementara peluang pemangkasan untuk Juni mencapai 83%. (NIA)